Hasil pengamatan daun rhoeo discolor. 3. Hasil pengamatan daun rhoeo discolor

 
 3Hasil pengamatan daun rhoeo discolor  Hasil pengamatan Bergantung pada cara kerja, kualitas dan kondisi mikroskop, serta teknik pewarnaannya, hasil pengamatan sel-sel epidermis bawang merah kira-kira seperti screenshot di bawah ini

Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi. Salah satu contohnya pada. Pada pengamatan epideermis atas daun Rhoeo discolor terlihat sitoplasma. Hasil pengamatan Gambar sel Daun Rhoeo discolor. Daun Rhoeo discolor 8. Saat menetesi tersebut, diamati perubahan yang terjadi pada sel Rhoeo discolor melalui lensa okuler mikroskop. Tanaman Adam Hawa (Rhoeo Discolor) bisa juga dijadikan teh herbal yang mudah dikonsumsi bagi masyarakat pada umumnya, Teh herbal atau herbal tea itu sendiri merupakan racikan bunga, daun, biji,. Pada praktikum tersebut, dengan perbesaran 10x dapat terlihat struktur. Pengarang: brainly. Disusun oleh: Kelompok 7 Pendidikan Biologi B 2015 Aldi Slamet Riyaldi 1501824 Dwi Ayu Destiani 1500607 Ismarini Pratami Putri 1504060 Ratih Nur Sholihah 1500981. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Permukaan Daun Permukaan daun Rhoeo discolor termasuk dalam penggolongan permukaan daun licin (laevis). 2. 2 Pengertian dan Fungsi Stomata Stomata berasal dari bahasa Yunani ‘stoma’ (jamak: stomata), yang merupakan celah dalam epidermis yang dibatasi oleh dua sel epidermis yang khusus, yaitu sel penjaga atau sel penutup (Rahayu, et al. Pada bagian yang patah terlihat selaput tipis epidermis, ambil dengan tusuk gigi/jarum pentul. Mencari gambar yang paling jelas dan mengamati struktur bawang merah tersebut. E. , dan daun. docx. LAPORAN PRAKTIKUM ACARA. 3. , 2013) No Gugus Fungsi Bilangan Gelombang (cm-1) Bentuk Pita Ket AH AntosianinUntuk melihat peristiwa plasmolisa dan deplasmolisa dengan jelas maka dalam praktikum ini menggunakn tanaman yang cairan selnya mengandung zat warbna seperti anthocyan, tanama yang digunakan yaitu bawang merah (Allium cepa). 1 7. Alat dan Bahan 1. Studi Potensi Ekstrak Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor) Sebagai Indikator Titrasi Asam- Basa Ratnasari, S. 5. b. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Berikut ini adalah gambar sel daun. Mencatat hasil pengamatan 12. Atau patahkan Rhoeo discolor dan kelupaslah dengan kuku, tarik hinggaDaun Rhoeo discolor 2. Peningkatan keterampilan ini dapat dilihat dari lembar kerja hasil pengamatan pembuatan preparat sel mukosa mulut dan sel daun Rhoeo discolor. Gambarkan hasil. Hasil dari praktikum menunjukkan bahwa pada preparat yang ditetesi akuades, banyak stomata yang terbuka dibandingkan dengan keadaan stomata saat ditetesi larutan gula. Profil SMA Negeri 1 Pengasih SMA Negeri 1 Pengasih yang berlokasi di Jalan Kertodiningrat 41, Margosari, Pengasih, Kulon Progo mempunyai visi dan misi sekolah sebagai berikut: a. Struktur Jaringan Pada Daun Rhoeo Discolor. Ketika larutan gula diteteskan ke sel epidermis daun Rhoeo discolor, akan terjadi perbedaan tekanan osmotik antara luar sel dan dalam sel daun. K2:ekstraksi daun Rhoeo discolor menggunakan pelarut etanol 96% + HCl 1% dan kertas buram P2. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Antosianin dapat larut dalam sel tepatnya di dalam vakuola. Sementara itu, warna daunnya ada dua dengan sisi adaksial berwarna. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap daun Rhoeo discolor pada perbesaran 400 kali, terlihat stomata pada epidermis daun. Sel-sel yang terplasmolisis ini umumnya memiliki warna. Selanjutnya, Susi meneteskan larutan garam pada sayatan tersebut dan mengamatinya menggunakan mikroskop. Plasmolisis Rhoeo Discolor. Potong umbi bawang merah secara vertikal menjadi empat potongan 2. Pembahasan Pada BAB V PENUTUP A. Perbesaran yang digunakan adalah perbesaran 40x dan 10x. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis tipisnya. Daun Adam dan Hawa (Rhoeo discolor) Bab 1. D. Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pada daun Rhoeo discolor. Kultikula. Sel daun Rhoeo discoloryang direndam dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Dan Stomata pada daun Rhoeo Discolor yang ditetesi dengan air garam stomatanya akan menutup. 2. Alat praktikum potensial air daun Rhoeo discolor dengan cara Shardakov No. Air yang diteteskan. 2. Pada pengamatan plasmolisis digunakan sampel Daun nanas kerang (Rhoeo discolor) dan Umbi bawang merah (Allium cepa). Tutup objek pengamatan dengan kaca penutup, hati-hati agar tidak terbentuk gelombang udara. Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi. 3 Prosedur Kerja Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut. Daun Rhoeo discolor merupakan salah satu tanaman dari suku Commelinaceae mengandung senyawa flavonoid yaitu senyawa malvidin yang merupakan golongan antosianin (Esanda, 2016). Untuk luka luar: – Tumbuklah daun Adam Hawa hingga halus, kemudian oleskan pada bagian tubuh yang terdapat luka memar. Sebelum Direndam Sesudah direndam Keterangan Larutan Sukrosa Mengalami 1. 1. Berdasarkan pada percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa pada pengamatan sayatan epidermis permukaan bawah daun Rhoeo discolor. 26. Plasmolisis dapat terjadi pada lingkungan. namun, pada gambar literatur terlihat jaringan parenkim pada preparat tersebut memiliki. PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM JARINGAN PADA TUMBUHAN MUHAMMAD RIFKY CHAIRIN Instagram : @Rifky_Harahap 2019 f A. Jaringan epidermis biasanya dilapisi semacam lemak yang disebut kutikula. Pigmen antosianin ini bersifat larut dalam air sehingga mampu. Pengamatan pada Daun Nanas Kerang (Rhoeo discolor) a. 1. Saat pengamatan gelembung-gelembung yang dihasilkan harus diperhatikan dengan seksama sehingga diperoleh hasil pengamatan yang akurat dan usahakan cahaya matahari yang. Hasil Pengamatan: Gambar sel daun Rhoeo discolor sebelum ditetesi larutan gula Gambar sel daun Rhoeo discolor setelah ditetesi larutan gula Analisa kelompok: Pada saat daaun Rhoeo discolor belum ditetesi larutan gula, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma. Larutan Garam 15%. Sampel tanaman yang akan diamati seperti daun tanaman Rhoeo discolor. Berdasarkan hasil gambar pada mikroskop tersebut didapatkan hasil yang berwarna ungu. Akuades 2. 2 A. 3 Prosedur Kerja Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut. Letakkan kaca preparat yang sudah ditutup di mikroskop. KESIMPULAN. Merupakan hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang menggunakan media air dalam preparatnya. 7. Hal ini dikarenakan sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garan terkonsentrasi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air dan juga tekanan turgor. Hasil Pengamatan No Gambar Keterangan . Percobaan ini menggunakan daun bougenville (Bougainvillea sp. Pengamatan Sel bawang merah dan Daun Rhodiscolor adalah sebagai berikut. Mikroskop 3. ) dan cabai (Capsicum annum L. 1. e) Gambarkan hasil pengamatanmu. Sel gabus pada singkong (Manihot esculenta). 73 . Rata- rataThe 6th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang ISSN 2407-9189 161 Gel “Madam”mEkstrak Daun “Adam Hawa” (Rhoe discolor) sebagai Gel Antiinflamasi Jeni Eri Viana 1*, Zulfatahta Hidayat 2, Tati Isminarti 3, Mariska Dwi Astuti 4, Umaimatun Nakhil 5, Elmiawati Latifah 6 1Farmasi D3 Falkutas Ilmu Kesehatan. 5. Tutup kaca preparat. 6. G. Hasil. 4 Hasil Pengamatan Struktur Akar Tumbuhan Organ Gambar Sistem Perakaran Gambar. 7. ALAT 1. 4. Pertanyaan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa hasil pewarnaan yang baik di peroleh dari perbandingan 1:4 dan 1:5 pada proses pewarnaan Gram yang dilakukan,. 1. Perlakuan sukrosa 0,14 M Sebelum diberi perlakuan sukrosa 0,14 M sayatan epidermis permukaan bawah daun Rhoeo discolor diamati di bawah mikroskop dan teramati sel yang. Dari hasil percobaan di atas, daun Rhoeo discolor dan bawang merah telah. Melanjutkan pengamatan pada sel tumbuhan Sel Tumbuhan. Lakukan langkah seperti pada poin c - f pada pengamatan daun nanas kerang Rhoeo discolor. Ini berutang popularitasnya sebagian karena dedaunan. Sayatan tipis dari daun Rhoeo discolor diletakkan pada gelas objek, kemudian diteteskan dengan aquades. PEMBAHASAN . Tambahkan setetes aquadesair diatas. Pada gambar hasil dapat diamati bahwa. e. Daun adam hawa (Rhoeo discolor) yang berwarna ungu diduga memiliki senyawa flavonoid. 16 Pembuatan Irisan Paradermal Daun. LAPORAN PRAKTIKKUM BIOLOGI. Siapkan alat dan bahan. Amati di bawah mikroskop dan gambarlah hasil pengamatan. Dan warnanya masih. Perkembangan suatu daerah atau wilayah yang sejalan dengan. 2) Menyiapkan alat & bahan. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan daun dengan pipet tetes 4. Pengamatan sel pada daun Adam dan Eva (Rhoeo discolor) dengan menggunakan perbesaran 10X pada lensa objektif. Mikroskop 5. Daun tanaman Rhoeo Discolor 2. 5. 3. Pada gambar hasil dapat diamati bahwa tipe stomata daun Rhoeo Discolor yaitu tipe diastik. 4. Keempat sampel, yakni bayam duri Amaranthus sp. Dari hasil percobaan di atas, daun Rhoeo discolor dan bawang merah telah. GUSMITA ENDA LORENZA 0704173077 BIOLOGI 1/ SEMESTER IV FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUMATERA UTARA 1 fI. 1. Mengetahui tipe stomata pada daun Rhoeo discolor 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. 2. , 2014; Chang et al. 2730. 12. Air 3. V. Warna kertas saring hasil ekstraksi ekstrak daun Rhoeo discolor dengan pelarut : (a) etanol 95%, (b) etanol 95% + asam sitrat 3% (c) etanol 95% + CH 3 COOH, (d) lakmus merah, (e) lakmus biru. Pak Pandani 1/28/2019 10:58:00 PM 0. Pengamatan jaringan daun Rhoeo Discolor: a. Sayatan epidermis daun durian (Kelompok A7, 2019). Ekstrak daun nanas kerang (Rhoeo discolor) ini dibuat dalam berbagai fraksi yaitu fraksi metanol, etil asetat, dandaun-daun. 3. Komponen protoplasmik dapat dibedakan atas sitoplasma dan nukleus. Pada pengamatan bentuk stomata pada daun rhoe discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks, yaitu dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas dan celah stomata. Keterangan Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat. Laporan Hasil Pengamatan epidermis atas dan bawah Daun Adam-Hawa (Rhoeo discolor). Daun Rhoeo discolor (nanas kerang) 3. Aliran plasma pada daun Vallesneria sp. Latar Belakang: Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat penting. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Preparat Daun Rhoeo discolor (Nanas Kerang) Rhoeo discolor atau biasa disebut nanas kerang merupakan tumbuhan monokotil. Sel parenkim memiliki banyak fungsi, yaitu untuk berlangsungnya proses fotosintesis, penyimpanan makanan dan fungsi metabolisme lain. 2. Ketika kita mengamati sayatan daun Rhoeo Discolor yang ditampilkan di air laut, hasil pengamatan akan terlihat seperti karya seni sejati. 6. 4. Mempelajari struktur jaringan yang membentuk organ akar, batang dan daun 3. Aquades diteteskan sedikit di atas kaca objek. Preparat yang digunakan untuk mengamati peristiwa antosianin adalah penampang permukaan bawah daun Rhoe discolor, dengan 3 buah sayatan yang diletakkan pada kaca objek. Hasil dari penelitian plasmolisis pada jaringan tumbuhan yaitu pada percobaan pertama yaitu pengamatan sel pada daun Rhoeo discolor pada saat di deteksi air dan diamati menggunakan mikroskop. Siapkan alat dan bahan. Sebelum ditetesi garam 17 No Epidermis atas Epidermis bawah b. Isi sel parenkim bervariasi sesuai dengan. 3rb+ 3. 3. dan daun Rhoeo discolor merupakan tipe daun unifasial karena memiliki multiple epidermis dan jaringan mesofilnya tidak terdiferensiasi menjadi palisade dan jaringan spons. Mikroskop binokuler 2. Rhoeo discolor ada bagian basal daun yang bewarna ungu. Jelaskan perbedaan sel parenkim, sklerenkim dan kolenkim pada tanaman hasil pengamatan! Pada pengamatan jaringan tanaman yang telah dilakukan, didapatkan hasil untuk pengamatan pada tangkai seledri. Berdasarkan hasil pengamatan sayatan melintang daun Rhoeo discolor sel-nya berbentuk heksagonal dan saling menyatu. Siapkan daun. . 2. G. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. BAB II. Pada pengamatan Rhoeo discolor dilakukan 2 pengamatan yaitu Rhoeo discolor membujur abaixal (bawah), dan Rhoeo discolor membujur adaixal (atas ). Data Hasil Pengamatan Sel Bawang Merah. Aliran plasma Nama preparat : Filamentum bunga Rhoeo discolor Familia : Commelinaceae Reagen : Air Perbesaran : 10x10. 6. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. 11 Nanas karang Rhoeo discolor Commelinaceae Semak 7. Larutan Metilen Blue 14. pengamatan daun rheoe discolor. Berkaitan hal tersebut, daun Rhoeo discolor dapat dipreparasi dalam bentuk kertas indikator asam basa alami agar dapat disimpan dalam waktu lama. Tujuan : Untuk mengetahui bentuk sel daun Rhoeo Discolor dan Bawang Merah Alat dan Bahan : 1. Tujuan Untuk mengidentifikasi struktur jaringan pada daun rhoe discolor. kemenag. 1 Rambut filamen bunga Rhoeo. Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi. 3. E. Gambarlah hasil pengamatan antum! E. Kata Pengantar P uji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas. Untuk melihat peristiwa plasmolisa dan deplasmolisa dengan jelas maka dalam praktikum ini menggunakn tanaman yang cairan selnya mengandung zat warbna seperti anthocyan, tanama yang digunakan yaitu bawang merah (Allium cepa). Jaringan Daun Rhoeo Discolor Pada gambar penampang melintang daun Rheo discolor tersebut terlihat lapisan-lapisan sel yang tersusun rapat dan berbentuk. Hak Cipta: © All Rights Reserved. Maka struktur anatomi daunnya memiliki struktur daun dikotil.